0% found this document useful 0 votes238 views2 pagesDescriptionalat ukur kedalaman lautOriginal TitleechosounderCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes238 views2 pagesEchosounderOriginal TitleechosounderJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Keberadaanmulti kampus di Cirebon dan juga fasilitas peralatan serta kapal riset bersama Korea -Indonesia MTCRC CTD adalah sensor yang mengukur salinitas (dikonversi dari konduktivitas), suhu dan kedalaman laut (dikonversi dari tekanan). Echosounder digunakan untuk memerum badan air/dasar laut dengan menggunakan gelombang suara. Dengan
Definisi Echosounder Adalah Suatu alat navigasi elektronik dengan menggunakan system gema yang dipasang pada dasar kapal yang berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical. Sejarah Penggunaan Echosounder Salah satu referensi bahwa sinyal suara sudah digunakan mulai sekitar tahun 1490 berasal dari catatan harian Leonardo da vinci yang menuliskan “Dengan menempatkan ujung pipa yang panjang didalam laut dan ujung lainnya di telinga anda, dapat mendengarkan kapal-kapal laut dari kejauhan”. Ini mengindikasikan bahwa suara dapat berpropagasi di dalam air. Ini yang disebutkan dengan Sonar pasif passive Sonar karena kita hanya mendengar suara yang ada. Pada abad ke 19, Jacques and Pierre Currie menemukan piezoelectricity, sejenis kristal yang dapat membangkitkan arus listrik jika kristal tersebut ditekan, atau jika sebaliknya jika kristal tersebut dialiri arus listrik maka kristal akan mengalami tekanan yang akan menimbulkan perubahan tekanan di permukaan kristal yang bersentuhan dengan air. Selanjutnya signal suara akan berpropagansi didalam air. Ini yang selanjutnya disebut dengan Sonar Aktif Active Sonar. Penggunaan akustik bawah air mulai berkembang pesat pada saat pecahnya Perang Dunia pertama terutama untuk pendeteksian kapal selam dengan penempatan 12 hydrophone yang setara dengan microphone untuk penggunaan didarat yang diletakan memanjang di bawah kapal laut untuk mendengarkan sinyal suara yang berasal dari kapal selam. Setelah Perang Dunia I, perkembangan penggunaan akustik bawah air berjalan dengan lambat dan hanya terkonsentrasi pada aplikasi untuk militer. Setelah pecah perang Dunia II kembali pengguanaan akustik bawah air berkembang dengan pesat. Penggunaan torpedo yang menggunakan sinyal akustik untuk mencari kapal musuh adalah penemuan yang hebat pada jaman itu. System Kerja Echosounder Dikenal terdapat satu pemancar yang membangkitkan / menimbulkan getaran-getaran listrik dalam bentuk impuls-impuls getaran-getaran ini disalurkan ke suatu alat yang ditempatkan pada dasar kapal dan yang merubah energi listrik menjadi getaran-getaran di dalam air laut. Getaran- getaran yang terakhir ini juga dikirimkan dalam bentuk impuls-impuls vertikal ke dasar laut dan dari dasar laut dipantulkan kembali. Sebagian dari energi yang dipentulkan itu ditangkap kembali sebagai gema oleh alat tersebut dan diubah menjadi impuls-impuls tegangan listrik yang lemah. Satu pesawat penguat memberikan kepada getaran-getaran gema listrik satu amplitude lebih besar, dan setelah itu getaran-getaran ini disalurkan ke satu pesawat petunjuk indikator dan membuat gambar. Pengiriman / pemancaran dan penerimaan impuls-impuls di dalam indikator, dari jarak antara kedua petunjuk tersebut dapat dijadikan ukuran bagi dalamnya air di bawah dasar laut. Frequensi dari getaran-getaran air berbeda-beda menurut pabrik yang memproduksi pesawat perum gema, dan besarnya frequensi tersebut terletak antara sampai beberapa puluhan ribu detik. Apabila getaran-getaran itu lebih besar dari disebut getaran ultra sonore atau super sonis getaran tinggi. Getaran-getaran yang lebih kecil disebut sonis atau getaran rendah, yang dapat mengirimkan gelombang- gelombang suara yang dapat di dengar. Transmitter menerima secara berulang-ulang dalam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalaman beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut, pitch gerakan kapal ke arah depan mengangguk berpusat di titik tengah kapal, dan roll gerakan kapal ke arah sisi-sisinya lambung kapal atau pada sumbu memanjang dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit MRU, yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selama proses berlangsung. Kecepatan merambat dari getaran-getaran suara di dalam air laut terletak antara 1435 m– 1500 m per detik, dan getaran-getaran suara ini tergantung pula dari 1. Suhu 2. Kadar garam 3. Tekanan air t Waktu antara saat pengiriman impuls dan saat penerimaan gema secara sederhana dapat dikemukakan dalamnya air dengan menggunakan rumus Susunan Echosounder Rangkaian peralatan Echosounder perum gema itu terdiri dari Transmitter, adalah pesawat yang membangkitkan getaran-getaran listrik Oscillator, adalah pesawat pada dasar kapal yang merubah energi listrik menjadi energi acoustic dan sebaliknya. Amplifier,adalah pesawat pengeras / penguat Indikator, adalah pesawat untuk mengukur waktu dan penunjukan dalamnya air. Recorder, adalah pesawat yang mencatat dalamnya air yang diukur pada lajur kertas. Cara Menghidupkan Echosounder Periksa bagian-bagian utama Echosounder. Periksa kabel-kabel listrik sudah tersambung dengan baik, lalu tekan tombol saklar listrik ke posisi “ON”, selanjutnya tekan tombol “POWER DC” IC Regulatead Power Supply ke posisi “ON”. Tekan tombol “POWER” sampai terdengar bunyi “beep” sebanyak 2 kali. Echosounder siap untuk dipergunakan. Atur tingkat kecerahan tampilan monitor dengan cara menekan tombol “BRIGHT”. Putar “GAIN CONTROL”, gunakan – “LOWER” untuk dipergunakan pada perairan dangkal. – “HIGH” untuk dipergunakan di perairan dalam. Atur skala jarak kedalaman perairan, dengan menekan tombol “BASIC RANGE. Tekan tombol “PICTURE FEED” untuk mengatur kecepatan pergerakan layar monitor. Tekan tombol “STC” untuk melihat sensitivitas GEMA. Tekan tombol “MENU” untuk melihat dan mengatur hal-hal lain sesuai kebutuhan. Gbr. Transducer / Receiver. Cara Mematikan Echosounder Normalkan “VARIABLE RANGE MARKER” ke posisi nol dengan menekan tombol cara menekan tombol “VARIABLE RANGE MARKER” lanjutkan dengan menekan tombol ▲ . Tekan tombol “POWER” ke posisi “OFF”. Tekan tombol “POWER DC” Power Supply ke posisi “OFF”. Tekan tombol saklar arus listrik ke posisi “OFF”. Tombol-tombol Switch Echosounder POWER untuk mengaktifkan dan mematikan pesawat. BASIC RANGE berfungsi untuk memilih skala jarak jangkauan kedalaman perairan. RANGE PHASING berfungsi untuk mengukur kedalaman secara bertahap. EXPANTION RANGE berfungsi untuk memfokuskan tampilan baik pada dasar perairan maupun pertengahan perairan agar lebih detail. PICTURE FEED Untuk mengatur kecepatan jalannya pergerakan tampilan layar monitor. VARIABLE RANGE MARKER VRM berfungsi untuk mengukur jarak kedalaman target membaring secara pasti. POINTER berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan kursor. ECHO THRESHOLD berfungsi untuk memberikan sensitivitas gema yang diinginkan sehngga akan dihasilkan pancaran gema yang tepat dan akan terlihat tampilan yang memuaskan. WHITE LINE untuk membedakan gema yang berasal dari dasar perairan dengan gema yang berasal dari ikan. SENSITIVITY TIME CONTROL STC untuk mengatur sensitivitas gema yang dihasilkan sehingga dihasilkan gema yang optimal. BRIGHT untuk memperjelas tingkat kecerahan monitor. Fungsi – Fungsi Lain Dari Echosounder Pengidentifikasian Jenis-jenis Lapisan Sedimen Dasar Laut Subbottom Profilers. Pemetaan Dasar Laut Sea bed Mapping. Pencarian kapal-kapal karam di dalam laut. Penentuan jalur pipa dan kabel dibawah dasar laut. Analisa Dampak Lingkungan di Dasar laut. Koreksi Pada Sistem Echosounder Koreksi Draft. Yaitu koreksi jarak antara pernukaan transducer dengan permukaan laut. Koreksi penyimpangan kecepatan rambat getaran mekanik ultrasonic. Koreksi ini di sebabkan oleh pengaruh kadar garam, suhu, dan tekanan air laut. Koreksi Paralax Koreksi ini dapat terjadi jika Jika perum gema menggunakan 2 tranducer, 1 tranducer khusus untuk pemancaran dan 1 tranducer lagi khusus untuk itu biasany digunakan tranducer magneto strictive Penempatan tranducer terpisah, secara transversal, 1 dilambung-kiri, 1 lagi dilambung kanan. Besarnya kesalahan Paralax tergantung dari jarak penempatan keduan tranducer, makin besar jaraknya makin besar kesalahan paralax Dalamnya laut yang di ukur, makin besar kedalaman laut makin besar kesalahan paralax. Kalibrasi Echosounder Adalah cara menetukan koreksi perum gema secara experimental, dalam bata-batas kedalaman laut tertentu, dengan membandingkan hasil pengukuran dalamnya laut dengan cara pengukuran yang lebih teliti dengan dalamnya laut yang diukur dengan perumgema yang dikalibrasikan cara perhitungan tertentu,besarnya koreksi-koreksi tersebut dapat dikoreksi. Tranducer Merupakan sensor dari perum gema. Ada yang berfungsi sebagai tranducer pemancar, tranducer penerima, dan ada yang berfungsi sebagai tranducer pemancar sekaligus sebagai tranducer penerima. kegunaan tranducer pemancar adalah merubah getaran listrik ultrasonic menjadi getaran mekanik ultrasonic dan memancarkannya secara terberkas kedasar laut. Kegunaan tranducer penerima untuk merubah getaran mekanik ultrasonic echo yang di pantulkan oleh dasar laut menjadi getaran ultrasonic. Tranducer Didasarkan sifat bahan yang digunakan ada 2 macam tranducer Tranducer Magneto-striction. Bahan logam tertentu,misalnya nikel,cobalt,ferronikel atau alloy dari logam nikel lainnya, jika mendapat pengaruh medan magnet akan berkontraksi ada yang memanjang atau memendek tidak tergantung dari arah medan magnet tersebut kecuali jika logam tersebut telah termagnitkan sebelumnya. Tranducer elctro-strictive atau Piezo-electric Cara kerjanya didasarkan pada prinsip Piezo-electric yaitu bahan kristal tertentumisal kristal kwarsa bila pd permukaannya mengalami perubahan tekanan mekanic atau getaran mekanic pada permukaan tersebut timbul perubahan tegangan listrik atau getaran listrik sesuai dengan perubahan getaran mekanik yg dialaminya. System Pemancaran Getaran Mekanik Ultra-Sonic Ada dua macam sistem pemancaran getaran mekanik ultrasonic. Secara terus menerus atau “continous waves” Getaran mekanik ultra-sonic dipancarkan terus menerus oleh tranducer pemancar khusus,selanjutnya echo dari pancaran tersebut diterima secara terus menerus oleh tranducer penerima dalamnya laut dilakukan dengan mengukur perbedaan phase antara getaran yang di pancarkan dengan phase echo getaran yang ini mengunakan 2 tranducer, satu berfungsi khusus sebagai pemancar dan satulagi berfungsi khusus sebagai ini jarang digunakan pada kapal niaga umumnya, karena biaya lebih mahal,dan karena memancar terus menerus kemungkinan gangguan interfensi dan nois lebih besar. System Getaran mekanik ultra-sonic dipancarkan terus menerus oleh tranducer pemancar khusus,selanjutnya echo dari pancaran tersebut diterima secara terus menerus oleh tranducer penerima dalamnya laut dilakukan dengan mengukur perbedaan phase antara getaran yang di pancarkan dengan phase echo getaran yang ini mengunakan 2 tranducer, satu berfungsi khusus sebagai pemancar dan satulagi berfungsi khusus sebagai ini jarang digunakan pada kapal niaga umumnya, karena biaya lebih mahal,dan karena memancar terus menerus kemungkinan gangguan interfensi dan nois lebih besar. Catatan Penulis Tulisan ini dapat digunakan sebagai referensi pengetahuan tentang echosounder. Akan tetapi di atas kapal sendiri terdapat berbagai macam jenis, type ataupun merk dari echosounder sehingga kemungkinan beberapa dari tulisan ini tidak bisa diaplikasikan untuk semua jenis echosounder diatas kapal
TahapanSurvei Hidrografi dengan Menggunakan Multibeam Echosounder: 1. Persiapan. Tahapan persiapan terdiri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan keperluan survei, mulai dari perijinan, persiapan data sekunder, survei lokasi dan perencanaan lajur survei, persiapan alat, dan persiapan kapal survei. A. Pembuatan Rencana Lajur Survei.
Echosounder adalah suatu alat navigasi untuk mengukur kedalaman laut dengan cara mengirimkan gelombang/getaran akustik dari permukaan ke dasar laut yang akan kembali diterima oleh transducer yang terpasang di dasar kapal. Penghitungan kedalaman didapat dari waktu tempuh arah yang berbeda yang berasal dari kecepatan suara di dalam air. Komponen Bagian-bagian di Echosounder Display Unit/Recorder Display Unit D390 Komponen alat satu ini berfungsi untuk merekam dan menampilkan data hasil tangkapan gelombang/sinyal dari receiver. Informasi data tersebut kemudian diubah agar bisa ditampilkan dan dibaca langsung. Hasil digital inilah yang nantinya digunakan untuk kepentingan lebih lanjut. Transducer Transducer Untuk Transducer sendiri adalah alat untuk mengubah listrik yang dialirkan dari Transmitter lalu dipantulkan ke bawah laut dalam bentuk gelombang. Selain itu transducer juga berperan sebagai pemancar gelomba Receiver Receiver merupakan alat yang digunakan sebagai penangkap gelombang atau resonansi yang telah dipantulkan kembali dari dasar permukaan laut, dan receiver juga berfungsi untuk memperkuat sinyal yang ditangkap sebelum nantinya diteruskan ke recorder untuk diproses. Receiver bisa menjadi alat untuk memilih dan mengolah sinyal atau gelombang yang datang. Transmitter Secara singkat Transmitter adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan listrik ke Transducer. Ini Fungsi dari Alat Echosounder Untuk mengidentifikasi jenis sedimen yang ada di bawah laut Subbottom Profilers. Mengukur kedalaman laut. Pemetaan Dasar Laut Seabed Mapping. Penentuan jalur pipa dan kabel untuk di bawah laut. Pencarian kapal-kapal karam yang terbengkalai di dalam laut. Analisis Dampak Lingkungan di dalam laut. Bagaimana Alat Echosounder Bekerja? Prinsip Kerja Echosounder Alat echosounder adalah alat yang memiliki cara kerja masing-masing, namun secara umum biasanya memiliki cara kerja sebagai berikut Mulai memasang alat lalu cek keadaan alat sebelum mulai melakukan pengambilan data. Cek kembali apakah kabel single beam dan display sudah terpasang dengan benar. Pastikan antena terpasang dan jika diperlukan input satelit GPS. Arahkan single beam ke bawah sehingga masuk ke dalam air. Atur skala kedalaman yang ingin kita tampilkan di display. Atur frekuensi ke 200 Hz untuk laut yang dangkal atau 50 Hz untuk laut yang dalam atau dual untuk menggunakan kedua frekuensi tersebut. Atur input untuk data air yaitu tingkat keasinan air laut, temperatur serta tekanan air. Pengambilan data. Dan terakhir pengolahan data. Meski echosounder ini belum bisa maksimal digunakan untuk mendeteksi laut yang semakin dalam karena gambar yang dihasilkan tidak terlalu jelas. Tetapi, fitur lain yang ada di Echosounder ini sangat membantu penggunanya. Seperti salah satunya mendeteksi ikan di bawah laut yang sangat membantu nelayan saat melakukan pekerjaannya. BACA JUGA Fungsi Echosounder Pada Kapal Mengenal Alat Echosounder D390 Echosounder D390 Untuk Navigasi >>>>>>>KLIK DISINI UNTUK LIHAT ECHOSOUNDER D390<<<<<<< Adalah salah satu Echosounder terbaik dibidangnya karena kaya akan fitur yang sangat membantu proyek kita. Echosounder ini memiliki sistem All in One dengan frekuensi tunggal. Beberapa fitur unggulan yang dimiliki Echosounder D390 untuk membantu proses pengukuran kedalaman laut seperti Solusi untuk Hidrografik D390 dapat mengurangi biaya mobilisasi sebesar 20% karena merupakan solusi terjangkau dan terintegrasi yang dikombinasikan dengan kinerja PC industri. Solusi survey yang disederhanakan Dengan DGNSS Interface dan Sensor standar Pengoperasian tanpa lag dimulai sejak menyala D390 ini mudah diatur dan digunakan di mana pun, karena Echosounder ini sudah portable yang ringan dan memiliki penutup dengan paduan aluminium bersertifikat IP66 yang kokoh. Memiliki tampilan layar 12 inchi juga menjadi salah satu keuntungan dalam pengoperasian D390 ini, tidak lupa suara yang diperluas hingga 200 kHz yang memudahkan keperluan navigasi di lautan, perairan pedalaman, sungai, waduk, hingga daerah pesisir. – Kalian bisa mendapatkan alat ini dengan menghubungi kami. Karena kami sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang testing and measurement, kami dapat menyediakan Echosounder yang bisa membantu Anda dalam proses pengukuran kedalaman laut, pemetaan dasar laut, dll. Kami menyediakan alat dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Dan kami juga melayani berbagai macam jasa untuk instalasi pada alat uji dengan bantuan engineering kami yang berpengalaman. Informasi lebih lanjut untuk konsultasi atau pemesanan, Anda dapat hubungi kami di nomor +62813-9929-1909 Fikri, dan +62822-5870-6420 Anto Email atau dapat melalui layanan live chat yang kami sediakan di pojok kanan bawah web ini. sumber
1BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Transmisi merupakan proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat
Refractometeradalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein dsb. Echosounder merupakan salah satu alat yang penting untuk mengetahui kedalaman laut dan dapat juga sebagai pengukur jarak dengan ultra sonic. Kedalaman dasar laut dapat dihitung dari perbedaan waktu antara
. 248 27 439 289 218 218 304 257
echosounder adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur